Senin, 15 Oktober 2012

Cara Menangani Event Keyboard Visual Basic 6.0

Ketik Visual Basic! - Ketika kita bermain game menggunakan keyboard seperti menggerakkan objek maju ke depan, belakang, samping kiri dan ka... thumbnail 1 summary
Ketik Visual Basic! - Ketika kita bermain game menggunakan keyboard seperti menggerakkan objek maju ke depan, belakang, samping kiri dan kanan sebenarnya kita sedang menggunakan event keyboard.

Nah karena pentingnya event keyboard untuk berinteraksi dengan user interface (UI) maka pada kesempatan ini akan kita bahas mengenai cara menangani event keyboard pada visual basic 6.0. Dan untuk menangani event pada keyboard terdapat dua level, yaitu

  1. Level kontrol (low level) menangani event keyboard yang terjadi pada sebuah kontrol, misalnya ketika user mengetik pada sebuah textbox. Dan tidak semua kontrol mempunyai event keyboard
  2. Level form (high level) menangani event keyboard yang terjadi pada lingkup sebuah form. Hal ini berarti bahwa form akan merespon terlebih dahulu event keyboard sebelum kontrol yang ada di dalamnya. Agar form tersebut selalu lebih dulu merespon event keyboard maka hal yang harus kita set terlebih dahulu adalah property KeyPreview menjadi True.

Jenis-jenis event keyboard visual basic 6.0

Di dalam visual basic 6.0 terdapat tiga (3) buah jenis event keyboard
  1. Event KeyPress - terjadi jika tombol-tombol yang mempunyai kode ASCII (American Standard Code for Information Interchange) pada keyboard ditekan. ASCII adalah kode dari sekumpulan karakter pada keyboard yang terdiri dari Abjad, Angka, dan Karakter khusus (Enter, Space, Tabe, Backspace)
  2. Event KeyDown - terjadi jika sebuah tombol keyboard ditekan
  3. Event KeyUp - terjadi jika sebuah tombol keyboard dilepas
Nah mungkin ada yang bertanya, apa perbedaan antara event KeyPress dan KeyUp yang keduanya akan terjadi jika ditekan tombol keyboard-nya. Berikut ini adalah jawabannya,

  • Event KeyPress tidak dapat bekerja atau merespon penekanan tombol yang dikombinasi dengan Shift, Ctrl dan Alt
  • Event KeyPress hanya berlaku untuk tombol-tombol yang mempunyai kode ASCII saja, tombol-tombol tertentu seperti tombol panah, tombol keypad, dan tombol fungsi (F1 s/d F12) tidak mempunyai kode ASCII
Jiak event KeyPress terjadi maka event tersebut akan mengembalikan nilai argument KeyASCII yaitu kode ASCII dari tombol keyboard yang ditekan

Private Sub Form1_KeyPress (KeyAscii As Integer)
                 MsgBox “Kode ASCII tombol yang ditekan : “ & KeyAscii
End Sub


Sedangkan event KeyDown dan KeyUp akan mengembalikan nilai dari argumen KeyCode dan Shift. Argumen KeyCode berisi kode tombol keyboard yang ditekan dan argumen Shift berisi kode penekanan tombol Shift, Ctrl dan Alt. Konstanta nilai untuk kedua argumen tersebut dapat dilihat melalui jendela Object Browser. Contoh :

Private Sub Form1_KeyDown(KeyCode As Integer, Shift As Integer)
     MsgBox “Kode tombol yang ditekan : “ & KeyCode
End Sub


Private Sub Form1_KeyUp(KeyCode As Integer, Shift As Integer)
     MsgBox “Kode tombol yang dilepas : “ & KeyCode
End Sub


Aplikasi Cara menangani Event Keyboard Visual Basic 6.0

1. Buat user interface seperti gambar berikut

cara membuat animasi game vb 6
Animasi  Pergerakan Object

2. Atur property masing-masing object seperti berikut

ObjectPropertyValue
Form1CaptionEvent Keyboard
PictureBoxName
Picture


PicTank
-Pilih gambar yang akan ditampilkan- dalam hal ini adalah gambar Tank

3. Buka jendela kode program dan tulis program animasi pergerakan object berikut:


Private Sub Form_KeyDown(KeyCode As Integer, Shift As Integer)
    Select Case KeyCode
    Case vbKeyLeft
            Call TankKeKiri
    Case vbKeyRight
            Call TankKeKanan
    End Select
End Sub

Private Sub Form_KeyUp(KeyCode As Integer, Shift As Integer)
    Select Case KeyCode
    Case vbKeyUp
        Call TankKeAtas
    Case vbKeyDown
        Call TankKeBawah
    End Select
End Sub

Private Sub Form_KeyPress(KeyAscii As Integer)
    If KeyAscii = vbKeyEscape Then
        If MsgBox("Tutup animasi ?", vbQuestion + vbYesNo, _
                  Me.Caption) = vbYes Then Unload Me
    End If
End Sub

Private Sub TankKeKiri()
    xpos = xpos - 10
    If xpos < 0 Then
        xpos = 0
    End If
    picTank.Move xpos
End Sub

Private Sub TankKeKanan()
    xpos = xpos + 10
    If xpos > Me.ScaleWidth - picTank.Width Then
        xpos = Me.ScaleWidth - picTank.Width
    End If
    picTank.Move xpos
End Sub

Private Sub TankKeAtas()
    ypos = ypos - 10
    If ypos < 0 Then
        ypos = 0
    End If
    picTank.Move xpos, ypos
End Sub

Private Sub TankKeBawah()
    ypos = ypos + 10
    If ypos > Me.ScaleHeight - picTank.Height Then
        ypos = Me.ScaleHeight - picTank.Height
    End If
    picTank.Move xpos, ypos
End Sub

4. Untuk menjalankan aplikasi Tekan F5 maka akan nampak gambar berikut,

animasi pergerakan object

5. Selesai dan selamat mencoba

Jika masih terdapat seputar pertanyaan mengenai Cara Menangani Event Keyboard Visual Basic 6.0 maka dipersilahkan untuk berkomentar melalui form di bawah ini.

Minggu, 14 Oktober 2012

Cara Menggunakan Prosedur Visual Basic 6.0

Ketik Visual Basic! - Prosedur adalah sebuah blog kode program yang akan mengerjakan perintah-perintah. Jika di dalam program yang akan dib... thumbnail 1 summary
Ketik Visual Basic! - Prosedur adalah sebuah blog kode program yang akan mengerjakan perintah-perintah. Jika di dalam program yang akan dibuat terdapat beberapa perintah yang akan mempunyai tugas atau fungsi yang sama maka kita dapat membuat sebuah prosedur atas perintah tersebut. Dan prosedur tersebut dapat dipanggil jika diperlukan.

Fungsi dibuatkan sebuah prosedur adalah dapat menghemat penulisan kode program karena perintah-perintah yang begitu banyak tetapi mempunyai fungsi yang sama dapat dibuat dalam satu bagian saja. Jika terjadi kesalahan dapat dengan mudah dicari kesalahan kemudian dilakukan perbaikan.

Bagaimana cara menggunakan prosedur di dalam visual basic 6.0? jawabannya mudah, karena kita akan diberikan contohnya. Tetapi sebelum lebih kanjut perlu kita kenali terlebih dahulu beberapa macam jenis prosedur yang ada di visual basic 6.0

  1. Procedure Sub, prosedur yang tidak mengembalikan nilai setelah tugasnya selesai
  2. Procedure Function, prosedur yang mengembalikan nilai setelah tugasnya selesai
  3. Procedure Event, prosedur untuk suatu event pada sebuah object. Dan digunakan dalam sebuah class module
  4. Procedure Property, prosedur untuk mengubah (let) atau mengambil (get) nilai property pada sebuah object. Dan digunakan dalam sebuab class module

 Cara menggunakan prosedur visual basic 6.0

Bentuk penulisan (syntax) procedure sub,

[public|private]Sub<nama_sub>(|<argument>|)
       .....
       <kode prosedur>
       .....
End Sub


Bentuk penulisan (syntax) procedure function,

[public|private]Function<nama_function>(|<argument>|) As <tipe_data>
      .....
      <kode prosedur>
      .....
End Function

Pernyataan [public|private] menyatakan ruang lingkup (scope) kerja prosedur. Jika prosedur tersebut berada pada scope public berarti digunakan dalam lingkup project. Dan jika pada scope private berarti digunakan dalam lingkup form.

Cara Menangani Error Visual Basic 6.0

Ketik Visual Basic! -  Error adalah sebuah hal yang menunjukkan bahwa terdapat kesalahan ketika membuat sebuah kode program sehingga ketika... thumbnail 1 summary
Ketik Visual Basic! -  Error adalah sebuah hal yang menunjukkan bahwa terdapat kesalahan ketika membuat sebuah kode program sehingga ketika program yang dibuat dijalankan tidak akan berjalan sesuai dengan yang diinginkan.

Sabtu, 13 Oktober 2012

Cara Menggunakan Kontrol Array Visual Basic 6.0

Ketik Visual Basic! - Pada kesempatan kali ini akan kita bahas mengenai bagaimana cara menggunakan kontrol array visual basic 6.0 . Tapi se... thumbnail 1 summary
Ketik Visual Basic! - Pada kesempatan kali ini akan kita bahas mengenai bagaimana cara menggunakan kontrol array visual basic 6.0. Tapi sebelumnya dapat disampaikan bahwa kontrol array merupakan sekumpulan kontrol yang dikelompkkan dengan nama yang sama dan mendapat perlakuan yang sama di dalam sebuah form.

Contoh Aplikasi Kalkulator

1. Buatlah user interface (UI) seperti berikut

cara menggunakan kontrol array visual basic 6.0


2. Atur property dan value masing-masing object seperti berikut,

Object Property Value
Form1 Caption Kalkulator Sederhana
Text1 - -
Command1 name
Caption
Index
cmdAngka
1
0
Command1 name
Caption
Index
cmdAngka
2
1
Command1 name
Caption
Index
cmdAngka
3
2
Command1 name
Caption
Index
cmdAngka
4
3
Command1 name
Caption
Index
cmdAngka
5
4
Command1 name
Caption
Index
cmdAngka
6
5
Command1 name
Caption
Index
cmdAngka
7
6
Command1 name
Caption
Index
cmdAngka
8
7
Command1 name
Caption
Index
cmdAngka
9
8
Command1 name
Caption
Index
cmdAngka
0
9
Command1 name
Caption
Index
cmdAngka
,
10
Command2 name
Caption
Index
cmdOperator
+
0
Command2 name
Caption
Index
cmdOperator
-
1
Command2 name
Caption
Index
cmdOperator
*
2
Command2 name
Caption
Index
cmdOperator
/
3
Command2 name
Caption
Index
cmdOperator
1/X
4
Command3 name
Caption
cmdHapus
C
Command4 name
Caption
cmdHitung
=


3. Buka jendela kode (code editor) seperti gambar berikut,

Jendela kode aplikasi kalkulator visual basic 6.0


4. Copy dan paste kode program berikut kedalam jendela kode (code editor) visual basic 6.0,

Dim angka(1 To 2) As Single
Dim operator As String
Private Sub cmdAngka_Click(Index As Integer)
    Text1.Text = Text1.Text & cmdAngka(Index).Caption
End Sub

Private Sub cmdOperator_Click(Index As Integer)
    If Text1.Text = "" Then Exit Sub
   
    angka(1) = CSng(Text1.Text)
    operator = cmdOperator(Index).Caption
    Text1.Text = ""
End Sub

Private Sub cmdHitung_Click()
    Dim hasil As Single
       
    If Text1.Text = "" Then Exit Sub
   
    angka(2) = CSng(Text1.Text)
   
    Select Case operator
    Case "+"
        hasil = angka(1) + angka(2)
    Case "-"
        hasil = angka(1) - angka(2)
    Case "*"
        hasil = angka(1) * angka(2)
    Case "/"
        hasil = angka(1) / angka(2)
    End Select
    Text1.Text = hasil
End Sub

Private Sub cmdHapus_Click()
    Text1.Text = ""
End Sub

Mengenal Array Visual Basic 6.0

Ketik Visual Basic! - Array adalah sekumpulan nilai data yang dikelompokkan dalam sebuah variabel. Array sendiri digunakan jika ada sebuah ... thumbnail 1 summary
Ketik Visual Basic! - Array adalah sekumpulan nilai data yang dikelompokkan dalam sebuah variabel. Array sendiri digunakan jika ada sebuah nilai data yang mempunyai tipe sama dan akan mendapatkan perlakukan yang sama. Misalnya kita mempunyai 100 data dengan tipe yang sama dan akan diperlakukan yang sama pula, maka lebih mudah menggunakan array dibanding 100 variabel yang berbeda.

Setiap nilai data di dalam array disebut elemen array dan masing-masing dibedakan dengan nomor indeks. Array sendiri dideklarasikan dengan cara yang sama dengan variabel, yaitu menggunakan perintah Dim, kemudian diikuti tanda kurung dan jumlah elemennya dikurangi satu (karena indeks dimulai dari angka nol)

Cara menggunakan array

Dim nama_array(jumlah_elemen - 1) As tipe_data

Contoh:
Dim mahasiswa(99) As String --> array mahasiswa akan mempunyai elemen sebanyak 100 dimulai nomor 0 s/d 99

Berikut adalah cara mengisi nilai data pada array

mahasiswa(0) = "Maman"
mahasiswa(1) = "Nana"
dst...

Kita dapat mengisi atau mengosongkan elemen array dengan menggunakan kontrol perulangan For...Next seperti berikut (cara mengosongkan elemen array)

For i = 0 to 99
       mahasiswa(i) = ""
Next i

Note:
1. Secara default indeks elemen array dimulai dari 0 (nol) tetapi kita dapat mengubah nilai awal dari angka 1 (satu) menggunakan perintah Option Base 1 sebelum perintah Dim-nya

Option Base 1
Dim mahasiswa (100) As String

2. Selain menggunakan cara no. 1 diatas dapat juga menggunakan kata TO seperti contoh berikut

Dim mahasiswa (1 to 100) As String

3. Untuk mengetahui jumlah elemen array, kita dapat menggunakan perintah Ubound(nama_array)

Dim mahasiswa (1 to 100) As String
Dim JumlahElemen As Integer

JumlahElemen = Ubound(mahasiswa) --> 'akan menghasilkan JumlahElemen=100

4. Jika kita tidah tahu berapa jumlah elemen yang akan digunakan maka kita dapat menggunakan array dinamis yaitu dengan cara mengosongkan jumlah elemen pada data array

Dim mahasiswa() As String

5. Dapat juga kita mengubah jumlah elemen array dengan menggunakan perintah Redim

Redim [preserve] nama_array(JumlahElemen)

Contoh:
Redim mahasiswa(88)  --> 'Jumlah elemen akan berubah menjadi 89 elemen dimuali dari 0 s/d 88


Contoh Aplikasi Mengenal Array Visual Basic 6.0

1. Buatlah user interface (UI) seperti berikut

User interface mengenal array visual basic 6.0


2. Aturlah property dan value dari masing-masing object seperti tabel berikut

Object Property Value
Form1 Caption Apilkasi Kontrol Perulangan
Frame1 Caption Pilih dan Input Data
Frame2 Caption Rubah Array
List1 - -
Combo1 - -
Text1 - -
Command1 Caption Input
Command2 Caption Redim

3. Buka jendela kode (code editor) dengan cara klik dua kali sembarang object, seperti gambar berikut,

Code editor mengenal array visual basic 6.0


4. Copy dan paste kode program berikut kedalam code editor,

Dim NamaSiswa() As String
Private Sub Form_Load()
    Dim i As Integer
    ReDim NamaSiswa(1 To 5)
    For i = 1 To 5
        Combo1.AddItem i
    Next i
    Combo1.ListIndex = 0
    Text1.Text = 5
End Sub

Private Sub Command1_Click()
    Dim no As Integer, i As Integer
    
    no = CInt(Combo1.Text)
    NamaSiswa(no) = InputBox("Tuliskan nama siswa no : " & no, "Input Nama Siswa")
    If NamaSiswa(no) <> "" Then
        List1.Clear
        For i = 1 To UBound(NamaSiswa)
            List1.AddItem "NamaSiswa(" & i & ")=" & NamaSiswa(i)
        Next i
    End If
End Sub


Private Sub Command2_Click()
    Dim num As Integer, i As Integer
    If Not IsNumeric(Text1.Text) Then Exit Sub
    num = CInt(Text1.Text)
    ReDim NamaSiswa(1 To num)
    Combo1.Clear
    List1.Clear
    For i = 1 To UBound(NamaSiswa)
        Combo1.AddItem i
        List1.AddItem "NamaSiswa(" & i & ")=" & NamaSiswa(i)
    Next i
    Combo1.ListIndex = 0
End Sub

Jumat, 12 Oktober 2012

Cara Menggunakan Struktur Kontrol Pengulangan Visual Basic 6.0

Ketik Visual Basic! - Jika pada kesempatan sebelumnya kita membahas struktur kontrol keputusan maka kali ini kita akan membahas struktur ko... thumbnail 1 summary
Ketik Visual Basic! - Jika pada kesempatan sebelumnya kita membahas struktur kontrol keputusan maka kali ini kita akan membahas struktur kontrol pengulangan atau looping. Dan perlu diingat kembali bahwa struktur kontrol berfungsi mengendalikan jalannya sebuah program.

Di dalam visual basic 6.0 terdapat dua jenis kontrol pengulangan atau looping yaitu'

  1. Struktur FOR ... NEXT
  2. Struktur DO ... LOOP
1. Struktur Kontrol FOR ... NEXT mempunyai bentuk penulisan atau syntax

FOR (pencacah) = (batas awal) TO (batas akhir) [STEP (langkah)]
               (KodeProgram)
NEXT (pencacah)

  • (pencacah) adalah variabel tipe integer yang digunakan untuk menyimpan angka pengulangan
  • (batas awal) adalah nilai awal dari sebuah (pencacah)
  • (batas akhir) adalah nilai akhir dari sebuah (pencacah) atau looping
  • (langkah) adalah perubahan nilai (pencacah) setiap kali perubahan dan sifatnya optional boleh dipakai atau tidak. secara default bernilai 1

2. Struktur kontrol DO ... LOOP mempunyai bentuk penulisan atau syntax

Bentuk pertama
DO WHILE <Kondisi>
      <KodeProgram>
LOOP

Pada bentuk pertama perulangan <KodeProgram> akan dijalankan jika sebuah <Kondisi> bernilai TRUE dan akan berhenti jika <Kondisi> bernilai FALSE


Bentuk kedua:
DO UNTIL <Kondisi>
      <KodeProgram>
LOOP

Pada bentuk kedua perulangan <KodeProgram> akan dijalankan sampai <Kondisi> bernilai TRUE dan akan berhenti jika <Kondisi> bernilai FALSE

Contoh Aplikasi Cara Menggunakan Struktur Kontrol Perulangan Visual Basic 6.0

1. Buatlah sebuah user interface (UI) seperti berikut

cara menggunakan struktur kontrol perulangan visual basic 6.0

2. Aturlah property dan value masing-masing object seperti tabel berikut

Object Property Value
Form1 Capttion Aplikasi Kontrol Perulangan
List1 - -
Text1 Alignment
BackColor
BorderStyle
Font
Font Style
Size
MultiLine
2-Center
&H80000005&
0 - None
MS Sans Serif
Bold
14
True
Command1 Caption Piramida
Command2 Caption A - Z
Command3 Caption Z - A
Label1 Caption Silahkan klik tombol "Piramida" untuk membuat piramida, Silahkan klik tombol "A-Z" untuk menampilkan huruf A sampai Z, Silahkan klik tombol "Z-A" untuk menampilkan huruf Z sampai A


3. Buka jendela kode (code editor) seperti gambar berikut

Jendela kode (code editor) aplikasi kontrol perulangan

4. Copy dan paste kode program berikut kedalam jendela kode (code editor)

Private Sub Command1_Click()
Dim i As Integer
For i = 1 To 9 Step 2
    Text1 = Text1 & String(i, "*") & vbCrLf
Next
End Sub


Private Sub Command2_Click()
    List1.Clear
    i = Asc("A")
    Do Until i > Asc("Z")
        List1.AddItem "Huruf " & Chr(i)
        i = i + 1
    Loop
End Sub


Private Sub
Command3_Click()
    List1.Clear
    i = Asc("Z")
    Do While i >= Asc("A")
        List1.AddItem "Huruf " & Chr(i)
        i = i - 1
    Loop
End Sub


Penjelasan Aplikasi Struktur Kontrol Perulangan

1. Jalankan aplikasi yang barusan dibuat dengan cara menekan tombol F5 (Run)

Aplikasi Struktur Kontrol Perulangan

2. Klik tombol "Piramida" untuk menghasilkan gambar piramida
3. Klik tombol "A - Z" untuk menampilkan huruf A sampai Z
4. Klik tombol "Z - A" untuk menampilkan huruf Z sampai A

Penjelasan Kode Pemrograman Aplikasi Kontrol Perulangan Visual Basic 6.0

Blok pertama
Private Sub Command1_Click()
Dim i As Integer
For i = 1 To 9 Step 2
       Text1 = Text1 & String(i, "*") & vbCrLf
Next
End Sub


Ketika tombol "Piramida" ditekan maka pertama kali akan dideklarasikan variabel "i" bertipe integer. Nah pada blok ini digunakan struktur perulangan For...Next untuk membuat sebuah piramida. "Step 2" yang menentukan jumlah baris. "vbCrLf" digunakan untuk melakukan pemotongan.

Untuk lebih jelasnya gantilah For i = 1 To 9 Step 2 menjadi For i = 1 To 5 Step 2 dan amati perubahan yang terjadi. Hapuslah "vbCrLf" dan amati perubahan yang terjadi


Blok kedua
Private Sub Command2_Click()
List1.Clear
i = Asc("A")
Do Until i > Asc("Z")
     List1.AddItem "Huruf " & Chr(i)
i = i + 1
Loop
End Sub


Ketika tombol "A - Z" ditekan maka perintah pertama dijalankan adalah menghapus daftar Listbox. Kemudian mendeklarasikan dan memberikan nilai data pada variabel i (i = Asc("A")) kemudian melakukan perulangan penulisan Huruf mulai dari Huruf A sampai dengan Huruf Z.

Hal ini berlaku juga untuk penulisan Huruf Z sampai Huruf A, yang dilakukan dengan melakukan pembalikan saja. Selamat menikmati dan mencoba, dengan langsung praktek akan lebih mudah memahami daripada hanya membaca.

Cara Menggunakan Struktur Kontrol SELECT Visual Basic 6.0

Ketik Visual Basic! - Kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai cara menggunakan struktur kontrol SELECT visual basic 6.0, yang meru... thumbnail 1 summary
Ketik Visual Basic! - Kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai cara menggunakan struktur kontrol SELECT visual basic 6.0, yang merupakan lanjutan dari pembahasan sebelumnya yaitu cara menggunakan struktur kontrol IF.

Struktur kontrol SELECT ... CASE mempunyai bentuk penulisan (syntax) seperti berikut

SELECT CASE <pilihan>
CASE <pilihan 1>
    <pernyataan 1>
CASE <pilihan 2>
    <pernyataan 2>
CASE <pilihan x>
    <pernyataan x>
CASE ELSE
    <pernyataan y>
END SELECT

Contoh program penggunaan struktur kontrol Select ... Case visual basic 6.0

1. Buatlah user interface (UI) seperti gambar berikut,

User interface aplikasi jual buah visual basic 6.0
user interface (UI) aplikasi jual buah-buahan
2. Aturlah property dan value masing-masing object seperti tabel berikut,

Object Property Value
Form1 Caption Aplikasi Beli Buah-Buahan
Label1 Caption Silahkan pilih buah segarnya
Label2 Caption Jumlah
Label3 Name
BackColor
lblBarang
&H80000005&
Label4 Name
BackColor
lblHarga
&H80000005&
Label5 Name
BackColor
lblJumlah
&H80000005&
Label6 Name
BackColor
lblDiskon
&H80000005&
Label7 Name
BackColor
lblTotal
&H80000005&
Text1 - -
List1 - -
Command1 Caption OK

3. Buka jendela kode (code editor) seperti berikut,
Code editor aplikasi jual buah-buahan

4. Copy dan paste kode program berikut kedalam jendela kode (code editor)

Private Sub Form_Load()
    List1.AddItem "Mangga"
    List1.AddItem "Rambutan"
    List1.AddItem "Manggis"
    List1.AddItem "Pepaya"
    List1.AddItem "Apel"
    List1.AddItem "Jeruk"
End Sub

Private Sub Command1_Click()
    Dim harga As Currency, total As Currency
    Dim jumlah As Integer
    Dim diskon As Single
    Dim satuan As String
   
If List1.Text = "" Then
        MsgBox "Anda belum memilih buah coy !!"
        List1.ListIndex = 0
        Exit SubEnd If
    
    If Text1.Text = "" Then
        MsgBox "Anda belum mengisi jumlah buah yang ingin dibeli !!"
        Text1.SetFocus
        Exit Sub
    End If
       
    Select Case List1.Text
    Case "Mangga"
        harga = 35000
        satuan = "Kg"
    Case "Rambutan"
        harga = 20000
        satuan = "Kg"
    Case "Manggis"
        harga = 25000
        satuan = "Kg"
    Case "Pepaya"
        harga = 10000
        satuan = "Kg"
    Case "Apel"
        harga = 10000
        satuan = "Kg"
    Case "Jeruk"
        harga = 10000
        satuan = "Kg"
    End Select

    lblBarang.Caption = "Barang : " & List1.Text
    lblHarga.Caption = "Harga : " & Format(harga, "Currency") & "/" & satuan
    LblJumlah.Caption = "Jumlah : " & Text1.Text & " " & satuan

    jumlah = Text1.Text
    
    Select Case jumlah
    Case Is < 10
        diskon = 0
    Case 10 To 25
        diskon = 0.15
    Case Else
        diskon = 0.2
    End Select
    
    total = jumlah * (harga * (1 - diskon))
    
    lblDiskon.Caption = "Diskon : " & Format(diskon, "0 %")
    lblTotal.Caption = "Total Bayar : " & Format(total, "Currency")
End Sub

Penjelasan aplikasi jual buah-buahan visual basic 6.0

1. Untuk menjalankan aplikasi yang sedang dibuat tekan tombol F5,

Aplikasi beli buah-buahan

2. Silahkan pilih buah-buahan dan masukkan jumlahnya
3. Tekan tombol OK
4. Maka akan ditampilkan nama barang, harga, jumlah, diskon dan total yang harus dibayar

Penjelasan kode program aplikasi beli buah-buahan

Blok pertama
Private Sub Form_Load()
List1.AddItem "Mangga"
List1.AddItem "Rambutan"
List1.AddItem "Manggis"
List1.AddItem "Pepaya"
List1.AddItem "Apel"
List1.AddItem "Jeruk"
End Sub

Ketika aplikasi dijalankan (tekan F5) maka secara langsung akan ditambahkan beberapa item pada object List1 yaitu daftar buah-buahan

Blok kedua
Private Sub Command1_Click()
Dim harga As Currency, total As Currency
Dim jumlah As Integer
Dim diskon As Single
Dim satuan As String

Ketika tombol OK ditekan maka pertama kali akan dilakukan deklarasi variabel antara lain adalah harga, total, jumlah, diskon, dan satuan

Blok ketiga
If List1.Text = "" Then
MsgBox "Anda belum memilih buah coy !!"
List1.ListIndex = 0
Exit SubEnd If

If Text1.Text = "" Then
MsgBox "Anda belum mengisi jumlah buah yang ingin dibeli !!"
Text1.SetFocus
Exit Sub
End If

Jika kita belum memilih buah-buahan tetapi sudah menekan tombol OK maka akan muncul pesan peringatan "Anda belum memilih buah coy!!"

Jika kita belum memasukkan jumlah buah tetapi sudah menekan tombol OK maka akan muncul pesan peringatan "Anda belum mengisi jumlah buah yang ingin dibeli !!"

Blok keempat
Select Case List1.Text
Case "Mangga"
harga = 35000
satuan = "Kg"
Case "Rambutan"
harga = 20000
satuan = "Kg"
    dst...
End Select

Pada blok program ini digunakan struktur kontrol SELECT yang digunakan untuk melakukan pemilihan jenis buah-buahan. Jika yang dipilih adalah ":Mangga" maka variabel "harga" akan diisi nilai "35000" dan variabel "satuan" diisi nilai "Kg" begitu juga dengan buah yang lain.

Blok kelima
lblBarang.Caption = "Barang : " & List1.Text
lblHarga.Caption = "Harga : " & Format(harga, "Currency") & "/" & satuan
LblJumlah.Caption = "Jumlah : " & Text1.Text & " " & satuan

jumlah = Text1.Text

Select Case jumlah
Case Is < 10
diskon = 0
    dst...
End Select

total = jumlah * (harga * (1 - diskon))

lblDiskon.Caption = "Diskon : " & Format(diskon, "0 %")
lblTotal.Caption = "Total Bayar : " & Format(total, "Currency")

Pada blok program yang kelima ini mulai ditampilkan data yang perlu disampaikan kepada pembeli buah-buahan yang dimulai dari: Barang, harga, jumlah, diskon, dan total bayar. Dan di dalam blok ini digunakan juga struktur kontrol SELECT pada pemilihan variabel jumlah yang akan menentukan jumlah persen diskon.

Cara Menggunakan Struktur Kontrol IF Visual Basic 6.0

Ketik Visual Basic!  - Pada kesempatan selanjutnya kita akan belajar bagaimana cara menggunakan struktur kontrol IF...Then di dalam program... thumbnail 1 summary
Ketik Visual Basic! - Pada kesempatan selanjutnya kita akan belajar bagaimana cara menggunakan struktur kontrol IF...Then di dalam program visual basic 6.0. Sebenarnya struktur kontrol ini jika diterjemahkan akan berbunyi JIKA <kondisi 1> MAKA <pernyataan 2>.

Struktur kontrol ini digunakan untuk mengatur sebuah jalannya program, dan di dalam visual basic 6.0 dikenal dua jenis struktur kontrol yaitu

  1. Struktur kontrol keputusan, digunakan untuk memutuskan kode program mana yang akan dijalankan berdasarkan sebuah kondisi
  2. Struktur kontrol pengulangan, digunakan untuk melakukan pengulangan sebuah kode program
Ada dua bentuk struktur kontrol keputusan yaitu:
  1. Struktur IF ... THEN
  2. Struktur SELECT ... CASE
Pada kesempatan ini kita akan membahas struktur IF ... THEN yang mempunyai bentuk penulisan (syntax):

Bentuk pertama:

IF <kondisi> THEN <pernyataan>
 --> Jika kondisi bernilai TRUE maka pernyataan akan dikerjakan  oleh program


Bentuk kedua:

IF <kondisi> THEN
    <pernyataan 1>
ELSE
    <pernyataan 2>
END IF
--> Jika kondisi bernilai TRUE maka pernyataan 1 akan dikerjakan oleh kode program tetapi jika bernilai FALSE maka pernyataan 2 yang akan dikerjakan   

Contoh pemrograman struktur kontrol IF dapat dilihat dari bab-bab sebelumnya yaitu pada aplikasi rubah tulisan atau aplikasi hitung luas bangun. Dan meskipun sudah pernah membahas struktur kontrol IF dalam kesempatan sebelumnya, kita juga akan membahas contoh aplikasi lain yaitu  konsep username dan password.

Contoh aplikasi username dan password

1. Buatlah user interface (UI) seperti berikut
Form1 halaman login
Form2 halaman selamat datang

 2. Atur property dan value masing-masing object seperti berikut

Tabel untuk form1
Object Property Value
Form1 Caption
BackColor
Login
Blue (&H00FF0000&)
Label1 Caption Username
Label2 Caption Password
Text1 - -
Text2 PasswordChar #
Command1 Caption Login
Command2 Caption Cancel


Tabel untuk form2
Object Property Value
Form2 Caption Ucapan Selamat Datang
Label1 Caption
Font
Font Style
Size
Selamat Datang di KetikVisualBasic
MS Sans Serif
BOLD
18

3. Buka jendela kode (code editor) seperti berikut
Code editor aplikasi halaman login

4. Copy dan paste kode program berikut kedalam jendela kode (code editor)

Private Sub Command1_Click()
If Text1.Text = "ketikvisualbasic" And Text2.Text = "password" Then
    Form1.Hide
    Form2.Show
Else
    MsgBox ("Username atau Password Salah")
    Text1.Text = ""
    Text2.Text = ""
End If
End Sub


Private Sub Command2_Click()
    End
End Sub

Penjelasan Aplikasi halaman login visual basic 6.0

1. Jalankan aplikasi yang sudah dibuat dengan menekan tombol F5
2. Masukkan username = "ketikvisualbasic" dan password = "password"
3. Tekan tombol "Login", maka akan muncul halaman "Selamat Datang di KetikVisualBasic"
4. Karena bersifat case sensitive maka ketika kita memasukkan username = "KetikVisualBasic" dan password = "password"maka kita akan diberikan pesan terdapat kesalahan seperti halaman berikut ini (case sensitive artinya dibedakan antara huruf besar dan kecil, contoh huruf "A" tidak sama dengan "a")

Halaman pesan kesalahan

Penjelasan kode program halaman login visual basic 6.0

Blok pertama
Private Sub Command1_Click()
If Text1.Text = "ketikvisualbasic" And Text2.Text = "password" Then
Form1.Hide
Form2.Show
Else
MsgBox ("Username atau Password Salah")
Text1.Text = ""
Text2.Text = ""
End If
End Sub


1. Ketika aplikasi dijalankan kita disuruh memasukkan username dan password
2. Ketika tombol Login ditekan maka program melakukan scanning
3. Jika username dan password sesuai atau sama dengan username dan password yang kita miliki yaitu "ketikvisualbasic" dan "password" maka halaman login akan disembunyikan dan halaman "Selamat Datang di KetikVisualBasic" ditunjukkan
4. Jika username dan password tidak sesuai maka akan ditampilkan halaman pesan kesalahan dengan perintah dan informasi seperti berikut MsgBox ("Username atau Password Salah") kemudian Text untuk masukan username dan password dikosongkan kembali sampai didapatkan data yang sesuai

Blok kedua
Private Sub Command2_Click()
End
End Sub

Ketika tombol Cancel ditekan maka aplikasi akan ditutup

Dan penjelasn terakhir silahkan ikuti semua pelajaran yang telah disampaikan melalui tulisan dan jika ada yang tidak jelas silahkan dipertanyakan melalui form komentar atau email

Selasa, 09 Oktober 2012

Cara Menggunakan Operator Visual Basic 6.0

Ketik Visual Basic! - Operator adalah sebuah simbol yang digunakan untuk mengolah/operasi sebuah data, dan simbol ini berupa karakter atau ... thumbnail 1 summary
Ketik Visual Basic! - Operator adalah sebuah simbol yang digunakan untuk mengolah/operasi sebuah data, dan simbol ini berupa karakter atau kata khusus. Di dalam visual basic 6 terdapat tiga (3) jenis operator yaitu

Operator visual basic 6

1. Operator Logika, digunakan untuk operasi membandingkan sebuah perbandingan data yang akan menghasilkan nilai TRUE atau FALSE. Simbol-simbol yang digunakan adalah

Simbol Operasi Logika Contoh
OR Atau (3 > 2) OR ( 3 < 2), hasilnya FALSE
AND Dan (3 > 2) AND (3 < 2), hasilnya TRUE
NOT Tidak NOT (3 > 2), hasilnya FALSE

2. Operator Perbandingan, digunakan untuk membandingkan nila data yang akan menghasilkan nilai TRUE atau FALSE. Simbol-simbol yang digunakan adalah

Simbol Operasi Logika Contoh
>
Lebih besar 3 > 2, hasilnya TRUE
<
Lebih kecil 3 < 2, hasilnya FALSE
=
Sama dengan 3 = 2, hasilnya FALSE
>=
Lebih besar sama dengan 3 >= 2, hasilnya TRUE
<=
Lebih kecil sama dengan 3 <= 2, hasilnya FALSE
<>
Tidak sama dengan 3 <> 2, hasilnya TRUE

3. Operator Aritmatika, digunakan untuk mengolah matematis nilai data. Simbol-simbol yang digunakan adalah

Simbol Operasi Logika Contoh
*
Perkalian 3 * 2 = 6
/
Pembagian pecahan 3/2 = 1.5
\
Pembagian bulat 3\2 = 1
+
Penambahan 3+2 = 5
-
Pengurangan 3-2 = 1
^
Perpangkatan 3^2 = 9
Mod
Sisa pembagian 3 mod 2 = 1
&
Penggabungan string 3 & 2 = 32

Contoh cara penggunaan operator visual basic 6.0

1. Buatlah user interface seperti berikut ini:

User Interface Aplikasi Operator

2. Atur property masing-masing object seperti berikut

Object Property Value
Form1 Caption Aplikasi Operator
Label1 Caption
Font
Font Style
Size
VarX
Ms Sans Serif
Bold
8
Label2 Caption
Font
Font Style
Size
VarY
Ms Sans Serif
Bold
8
Label3 Caption
Font
Font Style
Size
BackColor
-
Ms Sans Serif
Bold
8
&H8000000E& (Highlight Text)
Label4 Caption
Font
Font Style
Size
Hasil
Ms Sans Serif
Bold
8
Frame1 Caption Operasi Perbandingan
Frame2 Caption Operasi Matematika
Option1 Caption >
Option2 Caption <
Option3 Caption >=
Option4 Caption <=
Option5 Caption =
Option6 Caption <>
Option7 Caption ^
Option8 Caption &
Option9 Caption Mod
Option10 Caption \
Option11 Caption -
Option12 Caption +
Option13 Caption /
Option14 Caption *
Text1 - -
Text2 - -
Command1 Caption Hasil


3. Buka jendela kode (code editor) dengan cara klik 2x sembarang object

Code Editor Aplikasi Operator

4. Copy dan Paste kode program dibawah ini kedalam code editor yang sudah dibuka. Cara yang paling aman adalah Copy kode di bawah --> Buka code editor --> Ctrl + A kemudian Ctrl + V

Private Sub Command1_Click()
    var1 = Text1.Text
    var2 = Text2.Text
   
If Option1.Value = True Then
    hasil = var1 > var2
    Label3.Caption = Format(hasil, "TRUE/FALSE")
End If
If Option2.Value = True Then
    hasil = var1 < var2
    Label3.Caption = Format(hasil, "TRUE/FALSE")
End If
If Option3.Value = True Then
    hasil = var1 >= var2
    Label3.Caption = Format(hasil, "TRUE/FALSE")
End If
If Option4.Value = True Then
    hasil = var1 <= var2
    Label3.Caption = Format(hasil, "TRUE/FALSE")
End If
If Option5.Value = True Then
    hasil = var1 = var2
    Label3.Caption = Format(hasil, "TRUE/FALSE")
End If
If Option6.Value = True Then
    hasil = var1 <> var2
    Label3.Caption = Format(hasil, "TRUE/FALSE")
End If
If Option7.Value = True Then
    hasil = var1 ^ var2
    Label3.Caption = hasil
End If
If Option8.Value = True Then
    hasil = var1 & var2
    Label3.Caption = hasil
End If
If Option9.Value = True Then
    hasil = var1 Mod var2
    Label3.Caption = hasil
End If
If Option10.Value = True Then
    hasil = var1 \ var2
    Label3.Caption = hasil
End If
If Option11.Value = True Then
    hasil = var1 - var2
    Label3.Caption = hasil
End If
If Option12.Value = True Then
    hasil = var1 + var2
    Label3.Caption = hasil
End If
If Option13.Value = True Then
    hasil = var1 / var2
    Label3.Caption = hasil
End If
If Option14.Value = True Then
    hasil = var1 * var2
    Label3.Caption = hasil
End If
End Sub

Penjelasan Aplikasi Operator Pada Visual Basic 6.0

1. Jalankan program aplikasi operator dengan menekan tombol F5. Muncul form aplikasi seperti berikut
Aplikasi Operator
2. Masukkan data berupa angka pada VarX dan VarY, misalnya 3 dan 4
3. Piliha operasi, misalnya operasi perbandingan lebih besar ( > )
4. Klik tombol "Hasil"
5. Maka hasil dari operasi perbandingan adalah False (salah) karena 3 lebih kecil dari 4 dan bukan 3 lebih besar 4.
6. Anda bisa mencoba operasi yang lainnya

Penjelasan Kode Program Aplikasi Operator Visual Basic 6.0

Private Sub Command1_Click()
var1 = Text1.Text
var2 = Text2.Text

If Option1.Value = True Then
hasil = var1 > var2
Label3.Caption = Format(hasil, "TRUE/FALSE")
End If

dst...

End Sub

  1. Ketika tombol Hasil ditekan (terjadi event klik) maka
  2. Variabel var1 dan var2 akan terisi oleh nila data dari text1.text dan text2.text
  3. Program akan melakukan scanning, pilihan mana yang dipilih atau object Option mana (Option1 s/d Option14) yang bernilai TRUE
  4. Misalkan, Jika Option1.Value = TRUE (operasi perbandingan lebih besar atau Option1 bernilai TRUE)
  5. Maka akan dilakukan operasi perbandingan antara var1 dan var2 dan hasilnya akan disimpan kedalam variabel hasil. Rumus yang digunakan adalah "hasil = var1 > var2"
  6. Kemudian nilai variabel hasil akan dimasukkan dan ditampilkan melalui Label3 dengan menggunakan perintah Label3.Caption = Format(hasil, "TRUE/FALSE")
Sekian tulisan mengenai cara menggunakan operator visual basic 6.0. Jika ada bugs atau salah maka silahkan sampaikan melalui form komentar atau media lainnya.

Minggu, 07 Oktober 2012

Mengenal Data dan Variabel Visual Basic 6.0

Ketik Visual Basic! - Data dan variabel adalah dua hal yang selalu kita pakai di setiap program yang akan dibuat, maka kita pun harus paha... thumbnail 1 summary
Ketik Visual Basic! - Data dan variabel adalah dua hal yang selalu kita pakai di setiap program yang akan dibuat, maka kita pun harus paham dan mengenalnya dengan baik. Data dapat kita terjemahkan sebagai sebuah informasi yang diperlukan oleh program komputer untuk menghasilkan sebuah keluaran sesuai yang dikehendaki. Sedangkan variabel adalah sebuah tempat atau wadah yang digunakan untuk menampung data, dalam hal ini adalah memori komputer.

Beberapa tipe data yang dikenali oleh visual basic 6.0

  • Integer adalah tipe data untuk angka bulat
  • Single adalah tipe data untuk angka pecahan
  • String adalah tipe data untuk teks (huruf, angka dan tanda baca)
  • Boolean adalah tipe data yang hanya bernilai TRUE atau FALSE
  • Currency adalah tipe data untuk angka mata uang
  • Date adalah tipe data untuk tanggal dan jam
Setiap data disimpan di dalam sebuah variabel, dan untuk tipe data tertentu akan membutuhkan alokasi atau jumlah memory (byte) dalam ukuran yang berbeda.

Variabel dideklarasikan dalam sebuah kode program seperti berikut ini
Dim <nama_variabel> As <tipe_data>

Contoh: Dim lebarX As integer

Berikut adalah aturan dalam menulis sebuah variabel visual basic 6.0

  • Harus diawali dengan huruf
  • Tidak boleh menggunakan spasi tetapi bisa diganti dengan underscore
  • Tidak boleh menggunakan karakter khusu (seperti: +, -, *, /, <, >, dll)
  • Tidak boleh menggunakan kata kunci yang sudah dikenal oleh visual basic (seperti: dim, as, integer, string dll)
Perlu diingat bahwa sebuah variabel hanya dapat menyimpan sebuah data sesuai dengan tipe datanya. Dan cara mengisinya dapat dilakukan seperti

Contoh: LebarX = 20

Untuk tipe data tertentu nilai data harus diapit dengan tanda pembatas, misalnya tipe data string diapit dengan tanda petik ganda "nilai_data"; tipe data date diapit tanda pagar #nilai_data#. sedangkan tipe data yang lain tidak perlu diapit oleh tanda pembatas.

Sebuah variabel mempunyai ruang lingkup (scope) dan juga waktu hidup (life time)

  • Variabel Lokal adalah sebuah variabel yang hanya dikenali satu bagian program saja, nilai data yang tersimpan didalamnya hanya akan hidup atau terpakai hanya jika bagian program tersebut dijalankan
  • Variabel Global adalah sebuah variabel yang dikenali oleh seluruh bagian program, dan nilai data yang tersimpan didalamnya akan hidup selama program tersebut dijalankan.
Variabel yang nilai datanya tetap atau tidak berubah disebut sebagai Konstanta, dan penulisan di dalam kode program adalah sebagai berikut

Const <nama_konstanta> As <tipe_data> = <nilai_data>

Contoh: Const Phi As Single = 3.14  

Contoh program hitung luas bangun visual basic 6.0

1. Buat user interface seperti berikut ini
User Interface (UI) Aplikasi Hitung Luas

2. Atur property masing-masing object seperti tabel berikut

Object Property Value
Form1 Caption Aplikasi hitung luas
Frame1 Caption Pilih bangunan
Option1 Caption Bujur sangkar
Option2 Caption Persegi panjang
Option3 Caption Lingkaran
Option4 Caption Segitiga
Frame2 Caption Masukkan nilai data
Label1 - -
Label2 - -
Text1 Text 0
Text2 Text 0
Label3 Caption Luas Bangunan
Text3 Text 0
Command1 Caption
Font
Font Style
Size
Hitung Luasan
Arial
Bold
12

3. Buka jendela kode program dan tulis kode program hitung luas bidang


Jendela Code Editor Visual Basic 6.0



4. Masukkan kode program berikut kedalam jendela kode

Dim var1 As Single, var2 As Single
Dim luasan As Single
Const phi As Single = 3.14

Private Sub Command1_Click()
var1 = Text1.Text
var2 = Text2.Text

If Option1.Value = True Then
    luasan = var1 * var1
    Text3.Text = luasan
End If

If Option2.Value = True Then
    luasan = var1 * var2
    Text3.Text = luasan
End If

If Option3.Value = True Then
    luasan = phi * var1 * var1
    Text3.Text = luasan
End If

If Option4.Value = True Then
    luasan = 0.5 * var1 * var2
    Text3.Text = luasan
End If

End Sub

Private Sub Option1_Click()
    Label1.Caption = "Sisi"
    Label2.Visible = False
    Label3.Caption = "Luas Bujur Sangkar"
    Text2.Visible = False
    Text3.Text = 0
End Sub

Private Sub Option2_Click()
    Label1.Caption = "Panjang"
    Label2.Visible = True
    Label2.Caption = "Lebar"
    Label3.Caption = "Luas Persegi Panjang"
    Text1.Visible = True
    Text2.Visible = True
    Text1.Text = 0
    Text2.Text = 0
    Text3.Text = 0
End Sub

Private Sub Option3_Click()
    Label1.Caption = "Jari-Jari"
    Label2.Visible = False
    Label3.Caption = "Luas Lingkaran"
    Text1.Visible = True
    Text2.Visible = False
    Text1.Text = 0
    Text3.Text = 0
End Sub

Private Sub Option4_Click()
    Label1.Caption = "Alas"
    Label2.Visible = True
    Label2.Caption = "Tinggi"
    Label3.Caption = "Luas Segitiga Siku-Siku"
    Text1.Visible = True
    Text2.Visible = True
    Text1.Text = 0
    Text2.Text = 0
    Text3.Text = 0
End Sub

Untuk menjalankan aplikasi yang dibuat tekan tombol F5. Dan hasil aplikasi tersebut dapat dilihat seperti gambar berikut:

Aplikasi menghitung luas bidang

Penjelasan aplikasi menghitung luas bidang 

  1. Ketika aplikasi dijalankan secara default belum ada jenis bangun atau bidang yang dipilih (bujur sangkar, persegi panjang, lingkaran, dan segitiga siku-siku)
  2. Ketika jenis bangun atau bidang dipilih maka label1 akan berubah menjadi "Sisi" dan label2 beserta textbox-nya akan hilang
  3. Isikan nilai "Sisi" dan tekan tombol "Hitung Luasan"
  4. Maka "Luas Bangun" akan terisi dengan luas bujur sangkar. Begitu juga dengan pilihan bidang lainnya.

Penjelasan kode program aplikasi menghitung luas bidang

Blok pertama
Dim var1 As Single, var2 As Single
Dim luasan As Single
Const phi As Single = 3.14

digunakan untuk mendeklarasikan variabel termasuk variabel KONSTANTA "phi"


Blok kedua
Private Sub Command1_Click()
var1 = Text1.Text
var2 = Text2.Text

If Option1.Value = True Then
luasan = var1 * var1
Text3.Text = luasan
End If

dst...

End Sub

  1. Ketika tombol Command1 (Hitung Luasan) ditekan maka var1 akan terisi oleh text1.text dan var2 terisi oleh text2.text
  2. VB 6.0 akan melakukan scanning object (Option1 s/d Option2) mana yang dipilih
  3. Misalkan Option1 yang dipilih (Option1.Value = True). Dalam hal ini adalah luas bujur sangkar, maka luasan = var1 * var2
  4. Isikan Text3.text dengan nilai variabel luasan dalam hal ini adalah luas bujur sangkar

Blok ketiga
Private Sub Option1_Click()
Label1.Caption = "Sisi"
Label2.Visible = False
Label3.Caption = "Luas Bujur Sangkar"
Text2.Visible = False
Text3.Text = 0
End Sub

Untuk penjelasan blok ketiga berlaku untuk Option1 s/d Option4. Kita ambil contoh event yang terjadi pada Option1
  1. Ketika Option1 dipilih (Option1.Value = True) maka beberapa property object akan berubah
  2. Dimulai dari Label1 yang semula bernama "label1" berubah menjadi "Sisi";
  3. Label2 yang semula tampil berubah menjadi tidak tampil dengan perintah Label2.Visible = False
  4. Label3 yang semula bernama "Luas Bangun" berubah menjadi "Luas Bujur Sangkar"
  5. Text2 yang semula tampil berubah menjadi tidak tampil dengan perintah Text2.Visible = False
  6. Text3 selalu dikondisikan bernilai 0, hal ini dilakukan untuk mereset jika sebelumnya kita sudah memilih pilihan yang lain

Nah, penjelasan dan contoh aplikasi tersebut diatas semoga membantu para netter dalam mencari solusi mengenai mengenal data dan variabel dalam visual basic 6.0.

Kamis, 04 Oktober 2012

Mengenal Event dan Property Visual Basic 6.0

Ketik Visual Basic - Seperti yang telah kita bahas bahwa event adalah kejadian yang dapat dialami oleh object dan property adalah karakteris... thumbnail 1 summary
Ketik Visual Basic - Seperti yang telah kita bahas bahwa event adalah kejadian yang dapat dialami oleh object dan property adalah karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh object. Maka untuk dapat mengenal event dan property lebih lanjut maka langkah pertama adalah mengaktifkan VB 6.0 dan membuat sebuah user interface (UI).

Sebelumnya kita harus mengenal lebih lanjut mengenai komponen (kontrol) yang ada pada toolbox dan macam-macam karakteristik pada jendela property.

visual basic 6 toolbox
Toolbox

Visual basic 6 jendela property
Jendela Property
Kemudian buat user interface (UI) seperti berikut

Visual basic 6 user interface
User Interface (UI)
Atur property setiap object yang ada pada user interface (UI) melalui jendela property seperti tabel berikut ini:

Object Property Value
Form1 Caption User Interface (UI)
Label1 Caption Masukkan Nama
Label2 Font
Font style
Size
Ms Sans Serif
Regular
18
Text1 - -
Frame1 Caption Font Property
Check1 Caption Bold
Check2 Caption Italic
Check3 Caption Underline
Option1 Caption Red
Option2 Caption Green
Option3 Caption Blue
Command1 Caption Rubah Property

Untuk membuka jendela kode (tempat untuk menulis kode program) bisa dilakukan dengan melakukan 2 kali klik pada sembarang object sampai muncul seperti gambar berikut ini:

Jendela Kode

Dan tuliskan kode program berikut untuk membuat sebuah aplikasi sederhana yaitu merubah font property sebuah nama.

Kode Program VB 6.0

Private Sub Command1_Click()

    If Check1.Value = vbChecked Then
        Label2.FontBold = True
    End If
    
    If Check2.Value = vbChecked Then
        Label2.FontItalic = True
    End If
    
    If Check3.Value = vbChecked Then
        Label2.FontUnderline = True
    End If
    
    If Option1.Value = True Then
        Label2.ForeColor = vbRed
    End If
    
    If Option2.Value = True Then
        Label2.ForeColor = vbGreen
    End If
    
    If Option3.Value = True Then
        Label2.ForeColor = vbBlue
    End If

End Sub

Private Sub Text1_Change()
    Label2.Caption = Text1.Text
End Sub

Untuk menjalankan aplikasi yang kita buat, tekan tombol F5. Dan hasil dari aplikasi tersebut dapat dilihat pada gambar berikut ini:

aplikasi visual basic rubah property tulisan
Aplikasi Rubah Property

Penjelasan aplikasi rubah property visual basic 6.0

  1. Ketika aplikasi dijalankan kita disuruh untuk memasukkan nama (dengan merubah tulisan Text1)
  2. Bersamaan itu Label2 berubah menjadi nama yang telah kita masukkan
  3. Pilih font property, apakah akan dicetak tebal (bold), miring (italic), atau garis bawah (underline) dan berwarna red (merah), green (hijau), atau blue (biru)
  4. Klik tombol Rubah Property, maka tulisan nama akan berubah property-nya sesuai dengan yang kita inginkan

Penjelasan kode pemrograman rubah property visual basic 6.0

Prosedure merubah label2:

Private Sub Text1_Change()
    Label2.Caption = Text1.Text
End Sub

Event yang terjadi adalah perubahan (Change) pada text1 akan merubah property (nama->Caption) Label2 menjadi seperti property (tulisan->Text) Text1. Jadi ketika kita melakukan perubahan text pada Text1 maka property Label2 akan berubah juga.

Misal: diketikkan tulisan ketikvisualbasic pada Text1 maka Label2 akan secara langsung berubah menjadi ketikvisualbasic.

Prosedure merubah font property:

Private Sub Command1_Click()

    If Check1.Value = vbChecked Then
        Label2.FontBold = True
    End If
      
    If Option1.Value = True Then
        Label2.ForeColor = vbRed
    End If

End Sub

Event pada prosedure ini adalah adanya klik (Click) pada tombol Command1 yang akan menyebabkan perubahan font property sesuai dengan yang dipilih, apakah dicetak tebal; miring; atau garis bawah dan berwarna merah; hijau; atau biru. Pilihan ini kita menggunakan statement If .... Then yang akan dibahas pada bab metode kontrol.

Rabu, 03 Oktober 2012

Cepat Mahir Menguasai Visual Basic 6.0

Ketik Visual Basic - Hello guys, kali ini akan Saya tulis mengenai basic atau dasar mengenai visual basic sebelum menjadi mahir mengusai vi... thumbnail 1 summary
Ketik Visual Basic - Hello guys, kali ini akan Saya tulis mengenai basic atau dasar mengenai visual basic sebelum menjadi mahir mengusai visual basic 6. Seperti orang belajar atau sekolah maka kita pasti harus masuk sekolah dasar, SD, dahulu sebelum bisa masuk ke jenjang SMP, SMA, dan Kuliah, begitu juga ketika belajar visual basic.

Pengenalan visual basic 6

Tak kenal maka tak sayang, itulah pepatah yang benar adanya. Maka oleh sebab itu perlu diketahui bahwa visual basic adalah sebuah bahasa pemrograman tingkat tinggi dan dikembangkan oleh perusahaan microsoft sejak tahun 1991 dari bahasa pendahulunya BASIC (Beginner's All-purpose Symbolic Instruction Code) yang dikembangkan pada era 1950-an. Sekaligus sebagai sebuah bahasa pemrograman yang mendukung OOP (Object Oriented Programming).

Visual basic merupakan sebuah development tool yang digunakan oleh banyak orang untuk membuat sebuah aplikasi komputer khususnya yang menggunakan sistem operasi windows.

Integrated Development Environtment (IDE) VB 6

Sebelum membuat sebuah aplikasi menggunakan visaul basic 6 maka kita perlu mengenal area kerja yang ada, yang disebut sebagai IDE. Untuk membukanya ikuti langkah-langkah berikut.
  1. Aktifkan VB 6 dengan cara: Klik Start > Programs > Microsoft Visual Studio 6.0 > Microsoft Visual Basic 6.0 
  2. Pilih Standard Exe dan klik tombol Open
  3. Akan tampil daerah kerja atau IDE VB 6 seperti gambar berikut
  4. IDE VB 6
Keterangan IDE VB 6:
  • (1) Menubar
  • (2) Toolbar
  • (3) Toolbox
  • (4) Jendela form
  • (5) Project explorer
  • (6) Jendela properties

Mengenal Object, Property, Method dan Event

Didalam bahasa pemrograman yang berbasis obyek (OOP) maka kita perlu memahami mengenai istilah-istilah berikut ini:
  • Object adalah komponen di dalam sebuah program
  • Property adalah karakteristik atau sifat yang dimiliki object
  • Method adalah aksi atau tindakan yang dapat dilakukan oleh object
  • Event adalah kejadian yang dapat dialami oleh object
Ilustrasi istilah-istilah tersebut dapat kita peroleh jika kita mengamati sebuah mobil sebagai object yang dapat memiliki property, method, dan event.


Ilustrasi mobil tersebut diatas jika kita bawa pada pelajaran visual basic maka akan menjelaskan hal sebagai berikut. Form bertindak sebagai object yang mempunyai property (seperti caption; border; backcolor), method (seperti hide, move, dan show), dan event (seperti click, load, dan resize).